Tuesday, November 6, 2012

Federer: Predikat Wahid Djokovic Tak Perlu Diperdebatkan

WOLLERAU – Memang, direbutnya peringkat satu dunia dari Roger Federer oleh Novak Djokovic, tak didapat melalui pertarungan sengit di lapangan tenis. Meski begitu, Federer tetap bergeming menyoalkan pujiannya terhadap petenis Serbia itu.
 
Dengan mundurnya Federer di ATP World Finals di London, maka peringkat satu dunia yang diraihnya usai memenangkan turnamen tertua dunia, Wimbledon, Juli lalu. Raihannya itu tak lain karena penampilan Djokovic tengah menurun, ditambah Rafael Nadal yang bergelut dengan cederanya.
 
Tapi satu hal yang menjadi sorotan Federer saat predikat itu mesti kembali kepada The Djoker – julukan Djokovic, yakni Federer mengakui bahwa Djokovic memang pantas untuk kembali jadi petenis nomor wahid dunia. Apapun prosesi perebutan titel itu, Federer enggan memperdebatkannya karena memang sudah jelas, bahwa limpahan gelar Djokovic selama ini bukan didapat karena kebetulan.
 
“Kita tahu siapa yang pantas disebut nomor satu. Pastinya itu Novak. Saya tak merasa ada yang perlu diperdebatkan tentang itu,” puji Federer, sebagaimana dilansir SuperSport, Senin (5/11/2012).
 
“Anda takkan menyandang prediket itu dengan kebetulan. Klasemen ranking menjadi pengukur bagaimana anda bermain selama 365 hari dalam setahun ini. mungkin ranking itu akan berubah lagi dua bulan ke depan di Australia Open, tapi saat ini, sudah jelas siapa yang pantas menyandangnya,” lanjut petenis Swiss berusia 31 tahun itu.
 
Dalam kesempatan yang sama, Federer juga menyuarakan persetujuannya dengan opini petenis Skotlandia, Andy Murray, terkait rutinitas tes doping dan tes darah yang selama ini sudah jarang diadakan otoritas tenis dunia. Tujuannya tentu baik, untuk menjaga olahraga tepok bola ini tetap bersih dari segala kecurangan.
 
“Sejak enam atau tujuh tahun lalu, saya merasa tak terlalu sering dites doping dan saya tak tahu alasannya mengapa. Saat ini, saya setuju dengan Andy, kami bahkan tak diuji doping dan uji darah selama setahun ini,” sambung Federer.
 
“Karena, penting untuk olahraga manapun untuk tetap bersih. Kami punya sejarah yang baik dalam hal itu dan kami ingin memastikan bahwa tenis tetap olahraga yang bersih,” tuntas sahabat karib pegolf, Tiger Woods itu.

0 comments:

Post a Comment